Oke blog ini udah hampir 2 tahun tidak di update, bukan tanpa alasan sih. Yang paling klasik dan basi adalah, tidak ada waktu. Iya, sekarang sudah banyak hal lain yang diprioritaskan.
Pekerjaan
harian, yang semakin lama semakin sibuk, semakin lama semakin terasa saya
kurang pengalaman dan kurang juga dalam hal teori, serta keinginan untuk menata
karir lebih baik.
Pekerjaan
minggungan, tadinya blog ini sebagai waktu saja di akhir pekan, makanya namanya
weekend warrior, eh ternyata ada hal lain yang bisa dilakukan di akhir pekan
dan alhamdulliah bisa menghasilkan uang juga. Jadi kembali bermimpi dan coba
serius lagi deh.
Dan
pekerjaan selamanya, ini maksudnya keluarga ya, kata godfather sih “a man who doesn’t spend time with his
family, can never be a real man.“
Trus kenapa
kok mulai lagi nulis, sebenarnya alasannya juga tiga hal yang saya jelaskan
diatas, ketiga hal tersebut memaksa saya untuk lebih terbiasa bercerita, ketiga
akan lebih baik dituliskan dan diceritakan disebuah media.
Oke,
langsung ke judul saja ya.
Jadi karena
hal yang sama, tidak ada waktu, jadi saya sempat kebingunan saat papa saya
minta tolong ke saya untuk menjualkan mobilnya.
Trus yang apa yang saya lakukan, saya coba jual di Online, iya dibeberapa situs yang
menyediakan layanan jual beli barang. Kenapa? Karena enak dan praktis. Trus
bagaimana responnya? Ya sebenarnya responnya cukup baik, banyak yang
menghubungi saya. Tapi sayangnya mereka rata-rata bukanlah pembeli sebenarnya,
mereka akan menjual lagi, jadi harga yang ditawarkan cukup rendah. Belum lagi
kalo diantara mereka hanya hanya coba-coba telpon saja, sudahlah menggangu tapi
tidak serius.
Trus,
yasudah kalo emang yang beli bukanlah pembeli sebenarnya atau showroom, saya
coba aja ke showroom langsung. Mungkin akan lebih bagus harga yang ditawarkan.
Tapi sayangnya tidak, terkadang harga yang ditawarkan lebih rendah dari
telepon, walaupun kelebihan showroom adalah mereka bisa menjanjikan uang cair
dengan sangat cepat, kita jual putus jadi tidak perlu lagi berurusan dengan
pembeli.
Dan
akhirnya, saya coba beranikan diri untuk mencoba belimobilgue, yang waktu itu
cukup kencang promosinya. Pertama yang saya lakukan adalah melihat beberapa
review belimobilgue, yang membuat saya yakin adalah mereka mengajak beberapa
reviewer yang saya yakin mereka tidak hanya karena faktor uang saat memilih
klien.
Setelah
saya pelajari, selling pointnya sangat bagus, cuma 3 tahap dan makan waktu 1
jam. Maka mobil anda laku dan uang didapat. Detail bisa langsung saja kunjungi
ke web-nya. Saya akan lebih fokus pada pengalaman saya yah
Jadi, saya
langsung masuk kewebnya, bisa diakses lewat smartphone tapi akan lebih baik
pakai computer atau laptop biar lebih jelas semua infonya. Saya memasukan
detail mobil orangtua saya yang akan dijual. Dari tipe mobil, tahun berapa,
transmisi apa, km berapa. Tidak lama kita bisa lihat estimasi harga dan memilih
lokasi survey.
Untuk
estimasi, range yang diberikan sedikit luas dan memang sudah diberitahu diawal
bahwa harga tidak mengikat dan ada faktor lain yang mempengaruhi. Makanya harus
disurvey.
Untuk
lokasi, Saya memilih lokasi survey di Sampoerna Stragic Square, sesimple karena
dekat rumah, kalian juga bisa memilih beberapa lokasi lain, karena review ini
telat, saya jual mobilnya itu awal tahun, jadi harusnya lokasinya sudah semakin
banyak ya.
Cerita
sedikit untuk lokasinya, gedungnya sih gampang ditemukan, tapi saat sudah
diparkiran memang harus rajin tanya-tanya biar ga nyasar.heheh lokasinya
sendiri terbilang cukup sempit, karena memang di parkiran. Tapi hebatnya
parkiran bisa disulap, diberi beberapa kursi dan meja, AC, dan dekorasi yang
sangat belimobilgue.
Sampai
disana saya disambut dengan cukup ramah, ininya mereka cukup sigap untuk
langsung memproses / menginspeksi /mensurvey mobil orang tua saya. Dan setelah
setengah jam inspeksi akan dikabarin hasilnya, baik ya, jadi tau deh kurang –
kurang mobilnya dimana.
Nah setelah
itu ada “nego” lagi, harga berapa yang akan mereka tawarkan ke partner mereka.
Yang disarankan adalah harga yang dibawah estimasi awal L. Tapi memang bukan tanpa alasan ya,
kan sudah ada inspeksi diawal baret-baret atau cacat-cacat diberitahu dan
itulah yang mempengaruhi harga yang dibawah estimasi awal.
Saya sih
tetep kekeh dengan harga diestimasi aja,hahah dan akhirnya 30 menit yang
ditawarkan ke partnernya belum ada yang tertarik. Jadi saya harus pulang
kembali dengan mobil orang tua saya. Gagal deh.
TAPPIIIIII,
sebelum pulang dikasih tau, sebenernya partner tetep bisa liat walau sudah
lewat dari 30 menit, thanks god. Dan sampe rumah saya laporan keorang tua, dan
akhirnya nego-nego untuk dikurangin dikit deh harga jualnya. Diwaktu yang sama
juga saya langsung info ke belimobilgue, dan bener aja deh, ada partner mereka
yang mau.heheh
Happy
ending sih, besoknya saya balik lagi ke Sampoerna Strategic Square, dan gak
lama tinggal kasih no rekening, dan kata-kata yang paling ditunggupun
disebutkan, “coba mas cek rekeningnya, harusnya sudah masuk”.
Sofar ini
memang jadi opsi untuk kita yang mau cepat jual mobil, ga perlu repot. Tapi
memang jangan berharap harga yang sangat tinggi ya, susah.hehehe
No comments:
Post a Comment