Tuesday, July 10, 2018

Pengalaman jual mobil di belimobilgue.co.id


A post shared by MR. SINAGA (@makeitroutine) on






Oke blog ini udah hampir 2 tahun tidak di update, bukan tanpa alasan sih. Yang paling klasik dan basi adalah, tidak ada waktu. Iya, sekarang sudah banyak hal lain yang diprioritaskan.

Pekerjaan harian, yang semakin lama semakin sibuk, semakin lama semakin terasa saya kurang pengalaman dan kurang juga dalam hal teori, serta keinginan untuk menata karir lebih baik.

Pekerjaan minggungan, tadinya blog ini sebagai waktu saja di akhir pekan, makanya namanya weekend warrior, eh ternyata ada hal lain yang bisa dilakukan di akhir pekan dan alhamdulliah bisa menghasilkan uang juga. Jadi kembali bermimpi dan coba serius lagi deh.

Dan pekerjaan selamanya, ini maksudnya keluarga ya, kata godfather sih “a man who doesn’t spend time with his family, can never be a real man.

Trus kenapa kok mulai lagi nulis, sebenarnya alasannya juga tiga hal yang saya jelaskan diatas, ketiga hal tersebut memaksa saya untuk lebih terbiasa bercerita, ketiga akan lebih baik dituliskan dan diceritakan disebuah media.

Oke, langsung ke judul saja ya.

Jadi karena hal yang sama, tidak ada waktu, jadi saya sempat kebingunan saat papa saya minta tolong ke saya untuk menjualkan mobilnya.

Trus yang apa yang saya lakukan, saya coba jual di Online, iya dibeberapa situs yang menyediakan layanan jual beli barang. Kenapa? Karena enak dan praktis. Trus bagaimana responnya? Ya sebenarnya responnya cukup baik, banyak yang menghubungi saya. Tapi sayangnya mereka rata-rata bukanlah pembeli sebenarnya, mereka akan menjual lagi, jadi harga yang ditawarkan cukup rendah. Belum lagi kalo diantara mereka hanya hanya coba-coba telpon saja, sudahlah menggangu tapi tidak serius.

Trus, yasudah kalo emang yang beli bukanlah pembeli sebenarnya atau showroom, saya coba aja ke showroom langsung. Mungkin akan lebih bagus harga yang ditawarkan. Tapi sayangnya tidak, terkadang harga yang ditawarkan lebih rendah dari telepon, walaupun kelebihan showroom adalah mereka bisa menjanjikan uang cair dengan sangat cepat, kita jual putus jadi tidak perlu lagi berurusan dengan pembeli.


Dan akhirnya, saya coba beranikan diri untuk mencoba belimobilgue, yang waktu itu cukup kencang promosinya. Pertama yang saya lakukan adalah melihat beberapa review belimobilgue, yang membuat saya yakin adalah mereka mengajak beberapa reviewer yang saya yakin mereka tidak hanya karena faktor uang saat memilih klien.

Setelah saya pelajari, selling pointnya sangat bagus, cuma 3 tahap dan makan waktu 1 jam. Maka mobil anda laku dan uang didapat. Detail bisa langsung saja kunjungi ke web-nya. Saya akan lebih fokus pada pengalaman saya yah

Jadi, saya langsung masuk kewebnya, bisa diakses lewat smartphone tapi akan lebih baik pakai computer atau laptop biar lebih jelas semua infonya. Saya memasukan detail mobil orangtua saya yang akan dijual. Dari tipe mobil, tahun berapa, transmisi apa, km berapa. Tidak lama kita bisa lihat estimasi harga dan memilih lokasi survey.

Untuk estimasi, range yang diberikan sedikit luas dan memang sudah diberitahu diawal bahwa harga tidak mengikat dan ada faktor lain yang mempengaruhi. Makanya harus disurvey.

Untuk lokasi, Saya memilih lokasi survey di Sampoerna Stragic Square, sesimple karena dekat rumah, kalian juga bisa memilih beberapa lokasi lain, karena review ini telat, saya jual mobilnya itu awal tahun, jadi harusnya lokasinya sudah semakin banyak ya.

Cerita sedikit untuk lokasinya, gedungnya sih gampang ditemukan, tapi saat sudah diparkiran memang harus rajin tanya-tanya biar ga nyasar.heheh lokasinya sendiri terbilang cukup sempit, karena memang di parkiran. Tapi hebatnya parkiran bisa disulap, diberi beberapa kursi dan meja, AC, dan dekorasi yang sangat belimobilgue.

Sampai disana saya disambut dengan cukup ramah, ininya mereka cukup sigap untuk langsung memproses / menginspeksi /mensurvey mobil orang tua saya. Dan setelah setengah jam inspeksi akan dikabarin hasilnya, baik ya, jadi tau deh kurang – kurang mobilnya dimana.

Nah setelah itu ada “nego” lagi, harga berapa yang akan mereka tawarkan ke partner mereka. Yang disarankan adalah harga yang dibawah estimasi awal L. Tapi memang bukan tanpa alasan ya, kan sudah ada inspeksi diawal baret-baret atau cacat-cacat diberitahu dan itulah yang mempengaruhi harga yang dibawah estimasi awal.

Saya sih tetep kekeh dengan harga diestimasi aja,hahah dan akhirnya 30 menit yang ditawarkan ke partnernya belum ada yang tertarik. Jadi saya harus pulang kembali dengan mobil orang tua saya. Gagal deh.


TAPPIIIIII, sebelum pulang dikasih tau, sebenernya partner tetep bisa liat walau sudah lewat dari 30 menit, thanks god. Dan sampe rumah saya laporan keorang tua, dan akhirnya nego-nego untuk dikurangin dikit deh harga jualnya. Diwaktu yang sama juga saya langsung info ke belimobilgue, dan bener aja deh, ada partner mereka yang mau.heheh

Happy ending sih, besoknya saya balik lagi ke Sampoerna Strategic Square, dan gak lama tinggal kasih no rekening, dan kata-kata yang paling ditunggupun disebutkan, “coba mas cek rekeningnya, harusnya sudah masuk”.


Sofar ini memang jadi opsi untuk kita yang mau cepat jual mobil, ga perlu repot. Tapi memang jangan berharap harga yang sangat tinggi ya, susah.hehehe




A post shared by MR. SINAGA (@makeitroutine) on 



No comments:

Post a Comment