Sunday, August 21, 2016

Belanja Apa Ke IKEA Alam Sutera




Masih bahas IKEA.
Apa aja yang sih layak dan bisa didapet pas ke IKEA. Well sebenernya sih kalo punya uang bisa aja semuanya dibeli. Bahkan saham IKEA-nya yang di pegang Hero, mau diambil alih? Tapi disini, sebagai #weekendwarrior (yang belum terdefinisi apa) bakal bahas beberapa “barang” yang patut ditukar dengan rupiah anda.




Yes, Secara umum memang makanan yang paling pertama layak untuk dibeli di sini. Karena memang ini adalah kebutuhan utama manusia, makan. Selain itu ya norak-norak-an juga gak ada salahnya kok.
Sesuai dari foto, yang dibeli kemarin itu bakso swedia IKEA, sebenernya menunya simple, kentang tumbuk diberi bakso dan saus buah manis. dan pas dengan perut, kalo kantong ya tergantung kantong masing-masing ya (menu lain dan harganya sesuai foto). Terakhir kesini displaynya belum secantik ini. Dulu semua masih di gabung aja di satu piring, tanpa ada penataan yang baik. Saat ini jauh lebih baik.

Eskrim?? #gaperludijelasin



Selanjutnya, adalah perintilan-perintilan yang mungkin ga begitu penting. Kenapa layak dibeli, menurut saya sih lebih ke arah kita yang sering membuka toko online, biasanya mereka pihak ketiga, yang pasti ambil untung. Lalu kita di hadapin ke penjualnya langsung. Otomotis harga yang ditawarkan terasa jauh lebih murah.

Beberapa yang dibeli di IKEA : Tempat sendok, lampu tidur, penjepit sisa makanan, tempat makan berbagai ukuran. Dan lain-lain.



Yang terakhir, adalah rak buku, well bisa buat apa aja sih. Gak harus buku. Tapi rak ini benari saya bilang murah, karena kenapa? Karena materialnya memang bagus, besi allumunium gitu bukan plastik biasa. Dan lumayan multi fungsi, bisa dijadikan apa aja, nah kalo saya sih jadi rak di ruang tamu.ahaha
Dan seperti yang dijelasin sebelumnya, konsep IKEA yang memudahkan pembeli untuk membawa langsung barang belanjannya dan mandiri merakit sendiri setelah di rumah. Rak ini-pun demikian.
Masih bingung kenapa harga yang ditawarkan bisa tergolong murah, apalagi kalo kita bandingkan dengan barang-barang yang IKEA lain. Apa mungkin berlalu subsidi silang ya? Ga tau juga sih.



Yang pasti kalo belanja barang-barang lain, IKEA tetap menjadi toko yang tergolong mahal. Bila dibandingkan dengan secara kasar ya, karena memang saya belum pernah mencoba langsung. Jadi daya tahan, kwalitas-nya bukan menjadi faktor pembanding (garansi 10 tahun??). Hanya dari harga.  Dan sebenarnya juga belanja mandiri juga sepertinya kurang tepat ya untuk produk sofa.

Pengen beli? Pasti lah.



No comments:

Post a Comment